Tuesday, May 22, 2018

Wanita tua pilih berdiri di dalam bas kerana bajunya kotor, apa yang dikatakan pemandu bas menyentuh hatinya

Wanita Tua Pilih Berdiri di Dalam Bus Karena Bajunya Kotor, yang Dikatakan Sopir Menyentuh Hatinya
en.goodtimes.my
Wang Zhenzhen
 Seorang wanita di China menolak duduk di kerusi bas kerana takut kerusi itu akan kotor.

Wanita tersebut bekerja di sektor bangunan sebagai buruh.
Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, wanita bernama Wang Zhenzhen itu bekerja di lokasi konstruksi sebagai buruh dan melakukan tugas yang biasa dikerjakan lelaki.

Wanita berusia 58 tahun tersebut biasa menggunakan pengankutan awam  umum untuk bekerja

Suatu hari, sepulang kerja, ia mengambil route 2 bas.
Bas itu tak banyak diisi penumpang tetapi dia tidak duduk di kerusi.
Dia memilih berdiri sepanjang jalan pulang.

Seorang penumpang melihat Wang Zhenzhen dan mendatanginya.
“Duduklah, itu tempat duduk kosong," tanya seorang penumpang.
“Pakaian saya terlalu kotor boleh mengotori kerusi yang bersih dan mengganggu penumpang lainnya,” kata Wang Zhenzhen.
Kata-kata Wang Zhenzhen menyentuh hati si penumpang.

Sipenumpang pun memutuskan untuk mempostingnya di media sosial.
Banyak pengguna internet memuji Wang Zhenzhen.

"Wanita ini bekerja di lokasi konstruksi tetapi integritasnya jauh melampaui orang-orang yang berpendidikan."
Komentar lain mengatakan, "Pakaian anda mungkin kotor tetapi anda memiliki hati nurani yang jernih."

Seorang wartawan bahkan pergi ke lokasi konstruksi untuk mewawancarainya.
“Pekerjaan saya adalah memasang scaffolding di lokasi konstruksi. Suami dan anak saya juga bekerja di sini," kata Wang Zhenzhen.

"Ini pekerjaan berat yang dimaksudkan untuk lelaki, bolehkah anda memindahkannya?," tanya si wartawan.
"Tidak masalah. Saya dulu kerja di penternakan. Saya buta huruf sehingga yang boleh saya lakukan adalah pekerjaan kasar semacam ini,” kata Wang Zhenzhen.
Wang Zhenzhen
Wang Zhenzhen (en.goodtimes.my)
Wang Zhenzhen memiliki dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan.
Putera sulungnya dan puterinya sudah menikah.
Sementara putera bungsu yang tinggal bersamanya merancang  untuk segera menikah.
“Rumah kami adalah rumah kayu dan telah berdiri sejak 30 tahun yang lalu,"

"Rumah kami bocor ketika turun hujan,"
"Kami harus bekerja agar boleh memperbaiki rumah,"
"Namun kami juga harus menghemat wang untuk biasa pernikahan anak kami," kata Wang Zhenzhen.
Wang Zhenzhen mengatakan bahwa ia sering naik bas untuk menuju tempat bekerja.

Suatu kali, ia bertemu dengan beberapa pekerja kantor yang mengenakan pakaian bersih yang duduk di bas.
Meskipun mereka tidak mengucapkan sepatah kata pun, cara mereka memandang Wang Zhenzhen membuatnya merasa tidak selesa.

“Biasanya, saya akan mandi di lokasi dan berganti pakaian bersih. Baru kemudian saya akan duduk di kerusi bus,"
"Sekarang, saya kotor dan saya tidak memiliki pakaian bersih, jadi saya hanya akan berdiri,” katanya.

“Kemarin  pemandu yang melihat saya berdiri mengatakan kepada saya untuk mengambil tempat duduk"
"Dia mengatakan bahwa jika kerusi bas kotor, dia akan membersihkannya. Saya tersentuh jadi saya memilih tempat duduk dan duduk saat perjalanan pulang," kata Wang Zhenzhen

No comments:

Post a Comment