28/7/17
NEW DELHI – Seorang wanita di New Delhi, India, membunuh suaminya yang “kasar”, lalu tidur di samping mayat suaminya selama dua malam, dan dia ditangkap di hari ketiga.
Wanita bernama Shilpi Adhikari (32) itu tidur bersama mayat suaminya
di rumah satu kamar milik mereka di Kapashera, New Delhi, seperti
dilaporkan Hindustan Times, Khamis (27/7/2017).
Shilpi hampir saja melarikan diri. Namun, seorang informan polis
yang menemui bekas luka di leher korban beberapa minit sebelum
kremasi, memberitahu polis yang lalu menangkap pelaku.
Pada awalnya, demikian kata polisi , setelah membunuh suaminya itu
Shilpi tidak tahu harus melakukan apa terhadap mayat suaminya itu.
Setelah dua malam berlalu, atau pada hari ketiga, Shelpi memberitahu
kepada tetangganya dengan berusaha mengelabui mereka bahwa suaminya
meninggal secara alami.
Dia hampir berhasil lolos, namun seorang informan polis melihat ada bekas luka di leher korban sesaat menjelang kremasi.
Polis pun menangkap Shelpi dan mendakwanya telah melakukan pembunuhan terancang.
Shelpi, warga Bengal Barat, itu bekerja sebagai pembantu rumah untuk Royal Bank of Scotland.
Perempuan itu menunggu sampai akhir minggu untuk melaksanakan
rencananya, yakni saat suaminya Nitish biasanya minum banyak sampai
meronta-ronta.
Pembunuhan harus dilakukan pada Sabtu, akhir minggu lalu. Shelpi pun telah menunggu sepanjang minggu itu.
Menurut petugas investigasi, pada Sabtu (22/7/2017) malam setelah makan malam, dia menawarkan alkohol kepada Nitish.
Pelaku telah membeli alkohol tambahan untuk suaminya dari toko
setempat berdekatan rumahnya. "Dia mengatakan kepada suaminya bahwa itu
ingin melayani lebih baik degang terus memberi suaminya alkohol sampai
larut malam," kata seorang pegawai penyiasat.
"Sekitar tengah malam, saat suaminya pengsan, dia pun mencekiknya.
Tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya, dia terus tidur di
kamar berukuran 8x10 kaki yang sama dengan mayat suaminya itu," kata
petugas tersebut.
Selama lebih dari 48 jam, Shilpi tidak berani keluar rumah. Pada 24/7/2017 pagi, sekitar pukul 09.00, penduduk setempat di desa
Kapashera mendengar Shilpi menangis di luar rumahnya.
Dia menjerit sekuat-kuatnya, namun seorang penduduk desa yang menaruh curiga, lalu memberi tahu polis yang segera menangkapnya.
Pada Khamis ini, polis masih meminta keterangan dari suspek dan
motif-motifnya. Namun, warga di desanya mengenal Nitish memang pemabok.
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment